Kondisi wisata sejarah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta,
kondisinya mengenaskan. Selain kotor dan kumuh, ternyata di belakang
obyek wisata sejarah itu sering dipakai untuk tempat mesum.
Buktinya
petugas dinas kebersihan Pemerintah Kota Yogyakarta kerap menemukan
kondom bekas dipakai di Kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta itu.
â€Å“Belakang
Monumen 1 Maret banyak kondom. Kalau saya salah mohon acungkan jari,â€
kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, saat menjadi salah satu
pembicara bertema Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Tata Kota
Berbasis Kebudayaan dan Pariwisata bersama puluhan komunitas Malioboro
di Kantor Dinas Pariwisata Yogyakarta, Jumat (16/11/2012).
Haryadi
menambahkan, temuan alat kotrasepsi mencoreng wajah Yogyakarta sebagai
kota pariwisata. â€Å“Kesadaran bersama untuk menciptakan suasan
Yogyakarta aman, damai, nyaman, itu harus dari kita sendiri. Kalau ada
berbuat yang menyimpang langsung ditegur, jangan dibiarkan saja
monumen Serangan Umum 1 maret
18.16 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar