RSS

Pantai Losari


Pantai Losari merupakan icon Kota Makassar. Dulu, pantai yang panjangnya kira-kira satu kilometer ini pernah dijuluki sebagai pantai dengan meja terpanjang di dunia, karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang tanggul pantai. Kini, warung-warung tersebut telah direlokasi ke sebuah tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata. Pemerintah Kota Makassar telah mempercantik pantai ini dengan membuat anjungan seluas 100 ribu meter persegi, sehingga tampak lebih indah, bersih, bebas polusi dan nyaman untuk dikunjungi. Obyek wisata ini paling ramai dikunjungi pada sore hari, antara jam 15.00 hingga jam 21.00 WITA.
Pantai Losari memiliki keunikan dan keistimewaan yang sangat mempesona. Salah satu keunikannya adalah para pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama. Keistimewaan obyek wisata ini adalah para pengunjung dapat menikmati indahnya deburan ombak yang memecah tanggul pantai dan kesejukan “angingmamiri” yang bertiup sepoi-sepoi, sambil menyaksikan detik-detik terbenamnya matahari secara utuh di balik cakrawala, yaitu mulai dari perubahan warna hingga pergeseran posisinya sampai benar-benar hilang dari pandangan.
Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan laut yang masih segar. Di sebelah selatan anjungan Pantai Losari, terdapat sebuah kafe dan restoran terapung yang menggunakan kapal tradisional Bugis-Makassar “Phinisi” dengan menu bervariasi, seperti masakan ikan pari, cumi-cumi dan lobster dengan harga berkisar antara Rp 7.500,- hingga Rp 25.000,- per porsi. Di samping itu, para pengungjung dapat mencicipi berbagai jenis makanan khas Kota Makassar, seperti pisang epek, pallu butung, pisang ijo, coto Makassar, sop konro, dan lain-lain. Keistimewaan lainnya adalah para pengunjung dapat mengakses internet secara gratis melalui hot spot di sepanjang Pantai Losari.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar