RSS

Fenomena Gunung Kelud


Gunung Kelud berada diperbatasan wilayah Kediri dan Blitar Jawa Timur. Pada awalnya, Gunung Kelud adalah Gunung Berapi yang indah karena dilengkapi dengan kawah yang luas. Namun sejak tahun 2007, tepatnya tanggal 5 November 2007 terjadilah fenomena alam yang luar biasa. Yakni dari dalam danau kawah muncul kubah lava seluar lebih kurang 100 meter dengan ketinggian sekitar 20 meter dari air kawah. Hingga kini kubah lava tersebut terus tumbuh, dengan perkiraan bertambah 2 meter setiap harinya. Kubah lava tersebut sekarang terkenal dengan nama “Anak Gunung Kelud“.
Dengan munculnya “Anak Gunung Kelud” yang kian hari bertambah besar dan tinggi, maka danau kawah Gunung Keludpun menghilang (karena tertutup anak gunung kelud). Untuk melihat Anak Gunung Kelud, dari lokasi parkir kendaraan kita harus memasuki sebuah lorong. Konon lorong ini merupakan goa batu, tapi kondisi terakhir sudah dilapisi semen dan ada lampu penerangan di dalamnya.
Jadi anda tidak perlu khawatir karena kegelapan jika melewatinya. Biasanya di bagian depan mulut lorong akan ada pengamen yang memainkan musik tradisional yang kian menambah keramaian suasana. Jika anda berkenan, anda bisa menaruh uang di dalam kotak kardus yang ada, jika tidak anda bisa langsung jalan (sukarela hehehehe).

Sampai di ujung lorong, jalan akan terbagi menjadi 3. Jika anda lurus maka anda akan menuju ke Anak Gunung Kelud. Jika anda memilih belok kanan, maka anda akan sampai di tempat yang landai dan dilengkapi rumah-rumah untuk bersantai, sedangkan jika anda memilih belok ke kiri, maka anda akan menjumpai ratusan anak tangga yang bisa anda gunakan untuk sampai ke puncak Gunung Kelud.
Saat itu saya memilih jalan lurus. Hanya beberapa meter dari ujung lorong tadi, maka mata kita akan langsung bisa menatap tumpukan batu andesit berwarna hitam yang menjulang. Itulah anak gunung kelud yang kesohor itu. Jika malam hari konon katanya dibagian puncak anak gunung kelud akan memerah seperti bara.
Jika anda kurang puas hanya melihat anak gunung kelud dari atas, adapula tangga turun yang akan mengantar anda sampai di kaki anak gunung kelud. Sampai di bawah sana anda bisa memegang langsung batu-batu yang menjadi bagian dari anak gunung kelud. Tetapi karena alasan keselamatan, saya lebih memilih tidak turun.
Setelah puas melihat anak gunung kelud dari dekat, maka saya memilih menaiki ratusan tangga untuk mencapai puncak Gunung Kelud. Dari sepanjang anak tangga, kita tetap masih bisa melihat keindahan anak gunung kelud. Bahkan seolah kita juga mendakinya. Dari atas terlihat sedikit air di kaki anak gunung kelud. Saya tidak tahu apakah air tersebut air hujan, atau air kawah yang tersisa.
Setelah menaiki lebih kurang 600 anak tangga, maka sampailah anda di salah satu puncak Gunung Kelud. Dari atas anda bisa melihat ke berbagai arah. Bahkan puncak anak gunung Kelud bisa sangat jelas kita lihat dari sini. Flora seperti Edelwis pun juga ada di Gunung Kelud. Memang tidak tumbuh subur, tapi tetap ada dan tetap bisa nikmati keindahan bunga abadi tersebut.
Keunikan Gunung Kelud yang bisa anda saksikan dan anda nikmati bukan hanya berupa puncak gunung dan fenomena kubah lava (anak gunung kelud) saja, tetapi anda keunikan lain yang bisa anda nikmati. Salah satunya di Sungai Bladak. Dulunya, sungai Bladak mengalirkan air dingin. Tapi seiring munculnya fenomena kubah lava, air di sungai Bladak sekarang menjadi panas dan mengandung belerang. Untuk menuju kawasan sungai Bladak ini, dari mulut lorong pertama anda bisa menuruni lebih kurang 400 buah anak tangga.
Jika menginghitung jumlah anak tangga, kita pasti akan membayangkan seberapa capek dan pegalnya kaki kita nanti. Namun semua capek dan pegal di kaki akan hilang saat kita berada di sungai Gladak.  Terdapat 2 aliran sungai, yang satu air panas. sedangkan yang lain air dingin. Unik bukan? Jadi dijamin anda tidak akan kepanasan saat berendam, mandi, atau hanya sekedar merendam kaki untuk menghilangkan capek.
Di areal kawasan wisata Gunung Kelud juga terdapan arena flying fox dan ATV Offroad. Adapun lokasinya tepat berada di bibir jurang tak jauh dari lokasi parkir kendaraan.
Waktu seakan berjalan begitu cepat. Tak terasa hari sudah sore. Sebelum pulang, sempatkan dulu membeli beberapa cindera mata yang banyak dijual di kawasan ini. Dari baju-baju untuk anak-anak, VCD tentang Gunung Kelud dan munculnya Anak Gunung Kelud, sampai berbagai makanan khas daerah ada.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar