RSS

Tembok Besar Cina


Jika Anda datang ke Negeri China atau disebut juga dengan Negeri tirai bambu, tidak lengkap rasanya jika Anda tidak mengunjungi tembok china, yang merupakan tembok yang membentang sepanjang 7.000 kilometer di perbukitan China. Dari tembok tersebut memiliki nilai sejarah hidup manusia di era kerajaan China dan menjadikannya sebagai tujuh keajaiban dunia.

Dibalik seni yang begitu indah, tembok China memiliki nilai sejarah yang luar biasa, dan tembok ini merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia. Pada zaman masa kerajaan China, tembok ini digunakan sebagai benteng pertahanan militer kuno yang menghabiskan waktu atau masa pembangunan yang sangat lama dengan ukuran paling besar di dunia. Tembok China terlihat megah melintang mulai dari bagian barat sampai ke bagian timur Cina dengan panjang 7.000 kilometer
Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau Great Wall dapat dicari sampai abad ke 9 Sebelum Masehi. Pada masa itu pemerintah di bagian tengah China menyambung benteng dan menara api menjadi satu tembok yang panjang. Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di perbatasan dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui adanya serangan etnis tertentu yang datang dari bagian utara Cina.

Pada masa pemimpin Chunqiu, antara kerajaan memang sangat sering berperang. Dan Negara atau kerajaan bagian yang dipimpin pangeran semata-mata demi keamanan, lalu berturut-turut membangun tembok besar sebagai benteng pertahanan diatas bukit dan gunung yang terletak di daerah perbatasan.

Tembok China yang kita lihat dibangun sekitar pada zaman Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun 1368 sampai 1644. Sementara ujung baratnya berpangkal pada benteng Jiau yang terletak di Propinsi Gansu, Cina Barat, sedangkan ujung timur terletak di pinggir Sungai Yalu yang terletak di propinsi Liaoning, Cina Timur. Terhitung dari barat sampai ke timur, tembok china telah melewati 9 provinsi, kota dan daerah otonomi sepanjang 7.300 kilometer, dan sama dengan 14 ribu li China.
 
Sementara itu "Tembok besar tersebut disebut sebagai tembok panjang 10 ribu li di Cina," di ungkapkan oleh Li Wuhan, yang berperan sebagai pemandu wisata sebuah biro perjalanan di Beijing. Dengan demikian, tidak cukup satu hari untuk kita menjalani panjangnya Tembok China.

Sebagai benteng pertahanan, tembok china dibangun mengikuti arahnya puncak pergunungan. Topografi yang dilintasi sangat rumit dan rawan. Untuk menyesuiakan diri dengan berbagai topografi, pelaksanaan pembangunan tembok china menerapkan struktur yang luar biasa dan berbeda-beda. Semuanya menunjukkan kecerdasan nenek moyang bangsa Cina tentunya.

Tembok China yang berliku-liku memanjang dan menyusuri puncak pegunungan hampir mustahil untuk ditaklukkan oleh musuh pada zaman dahulu. Karena gunung dan lereng yang terjal menjadi kendala untuk bisa dilewati.

Menurut Li sebagai pemandu wisata di Beijing, di tubuh tembok besar dibangun dengan batu besar berbaur dengan tanah dan batu pecahan, dengan ketingian tembok mencapai 10 meter dan lebar 5 meter, yang diperkirakan cukup untuk 4 ekor kuda yang ditunggangi pasukan perang berpatroli berdampingan.

Dengan adanya benteng tersebut, tentara sangat mudah untuk melakukan manuver serta mengangkut bahan pangan dan senjata. Pada sisi dalam tembok telah dilengkapi dengan pintu dan tangga untuk naik turun.

Tembok china dibangun dengan benteng atau menara api pada setiap bagian. Pada masing-masing menara api itu, Anda dapat menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah. Sementara itu, liku-liku anak tembok menjadikannya bentuk yang unik yang dapat kita saksikan


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar